Rabu, 25 Mei 2011

DOA ULANG TAHUN



Ya Allah,  
kau ciptakan kami dari tiada, menjadi ada... 
Kemudian kau kembalikan kami kepadaMu,... 

Ya Allah, 
Kehidupan kemi bejalan dan berputar sesuai dengan kehendakMu 


Ya Allah, 
Hari ini telah sampai usia kami dalam kedewasaan,
jadikanlah kami menjadi khusuk dan tawaduk dalam menerimah hikmah dan berkahMu bertambah usia dalam hitungan kami, berkurang pula usia kami dalam hitunganMu.. 


Ya Allah,
 Panjangkanlah usia kami agar kami dapat hidup dan menjadi bermanfaat bagi ummatMu yang lain 
Panjangkanlah usia kamiagar kami dapat lebih memandang hidup dengan penuh makna dalam kebesaranMu 
Panjangkanlah usia kami agarkelak kami dapat membersarkan anak-anak kami untuk dapat tunduk dan berbakti kepadaMu 
Panjangkanlah usia kami agarkami dapat lebih bersyukur atas nikmat dan rezeki yang Engkau anugerahkan kepada kami. 


Ya Allah, 
Jadikanlah kami orang-orang yang senantiasa bersyukur terhadap rezeki dan anugrah yang Engkau berikan 


Ya Allah, 
Terimakasih engkau telah mengangkat kami menjadi makhluk dengan derajat yang tinggi 
Terimakasih  engkau telah memberikan cahaya keimanan kepada kami agar kami dapat mengenalmu, 


Terimakasih ya Tuhan kami...

*Menanti, hingga... 09062011*

Rabu, 18 Mei 2011

Surat Rindu untuk Tersayangku


Teriring salam beserta rindu yang teramat dalam ananda sampaikan. Sungguh kenangan yang lalu takkan bisa hilang begitu saja dari memori. Senyum, canda, gelak tawa, air mata, semua menjadi rangkaian yang begitu indah dalam kenangan ananda. Terima kasih yang tak berujung untuk cinta yang tak lekang dimakan zaman. Setelah begitu jauh ananda sangat menyadari, bahwa setiap jejak kita kemarin bukannya tanpa arti, sebuah pengajaran hidup yang luar biasa. Tentang ketaatan, bakti, kasih sayang, pengorbanan, indahnya berbagi, kesederhanaan, kesabaran, keikhlasan, ketulusan, kerja keras, pengendalian diri, dan begitu banyak pengajaran hebat lainnya. Teguran keras kemarin yang membuat air mata ananda menetes telah ananda jadikan peringatan & ananda buang emosi yang menyertainya jauh-jauh, ananda menyadari semua itu punya arti, betapa kasih sayang ayahnda & ibunda yang selalu membuat ananda dapat selalu tegar & berusaha berdiri tegak sampai saat ini. Sungguh ananda sangat merindukan wajah lembut ibunda & senyum sayang ayahnda.
Teringat ananda pada ibunda, meskipun usia telah menelan kecantikannya, pancaran teriknya matahari telah membakar kulit halusnya, kerasnya zaman membentuk kerut-kerut pada wajahnya, tetapi kelembutannya, aura keibuannya, akan tetap selalu ada dan tak bisa hilang ditelan zaman. Ibunda, engkaulah ibu yang penuh cinta dan sayang. Ananda sangat mengerti marahmu kemarin bukanlah kemarahan yang sesungguhnya. Ananda tau, kemudian, dibalik sana engkau selalu berdoa untuk anak gadismu ini.
Untuk ayahnda, yang selalu bisa menenangkan hati anaknya yang suka galau ini, betapa ananda selalu merindu. Teringat ananda ketika kecil, bukan cerita putri dari negeri dongeng yang menjadi penghantar tidur ananda walaupun ananda sangat ini mendengar cerita sejenis itu. Tetapi penghantar tidur ananda adalah doa-doa yang dilantunkan ayahnda, kemudian ditiupkan pada ubun-ubun ananda. Lelaplah tidur ananda semalaman itu tanpa gangguan mimpi-mimpi buruk hingga subuh tiba.
Teringat pula anada pada rumah kita, di dinding kayunya tak ada satu pun foto keluarga yang terpajang di sana, atau bahkan foto pernikahan seperti yang sering ananda lihat dirumah kawan-kawan. Yang ada disana hanya hiasan dinding berupa sulaman, bertuliskan nama lengkap ananda lengkap dengan tanggal lahirnya. Indah sekali. Ananda tau, ibunda menyulamnya dengan semangat, penuh cinta, dan pengharapan. 

Sekarang apalah yang bisa ananda berikan untuk membalas segala pengorbanan, kasih, dan cinta yang begitu tulus dari ayahnda dan Ibunda? Meski pulau yang luas ananda hadiahkan takkan pernah bisa membayar segala kasih sayang ayahnda dan ibunda. Ananda hanya bisa berdoa, semoga rahmat dan karunia Allah takkan pernah putus untuk ayahnda dan ibunda disana. Seperti cinta kasih ayahnda dan ibunda yang tak pernah memudar untuk ananda. Aminnn...


by: Maria *sedang merindu diiringi bola kristal yang indah*

Hilang


Sedihnya, ketika harus melepas yang kau sukai. 
Sedihnya, ketika harus berusaha melupakannya, 
Sedihnya, ketika harus berusaha untuk tidak mengingatnya lagi namun tak pernah bisa melenyepkan memorinya. 

Hal itulah yang kurasakan sekarang, *sedihhhh...* 
Ketika harus kehilangan abaya yang ku sukai pada pandangan pertama. 
Terlalu lama berpikir & menimbang-nimbang akhirnya sold out, *hiksss...* 
Padahal abaya itu yang ku sukai, kenapa harus ragu terlalu lama, *sedih dalam sesal*. 
Sebenarnya pertama kali melihat abaya itu aku sudah sreg, sudah suka sekali, walaupun cuma sepintas melihatnya, 
Tapi kenapa aku harus meragu lama dalam hatiku. *sudahlah* 
Tak ada gunanya menyesali yang telah terjadi, toh abayanya juga sudah sold out. 
*hanya bisa berdoa dalam hati semoga besok hari ada abaya yang lebih indah, hehehe*
Dari kejadian ini aku belajar, bahwa tak boleh menyia-nyiakan kesempatan yang yang ada.*kesempatan untuk memiliki abaya yang indah dalam hal ini, hehehe, dasar...duniawi :P*
Hampir setiap saat hidup kita dilewati oleh rangkaian opportunity (kesempatan) , tetapi kesempatan itu dibiarkan pergi begitu saja. 
Kita tidak mengambilnya, padahal kita ingin agar hidup kita berubah.
Mungkin begitulah juga ketika kita terpaksa kehilangan orang yang kita sukai, terlalu lambat menimbang, terlalu lama meragu, akhirnya kehilangan. 
Ketika kehilangan abaya yang ku sukai, sedihnya sudah sedih sekali, apalagi ketika harus kehilangan orang yang disukai, 
*entahlah* sedang tak mau membayangkan sedihnya.

Ada sedikit cerita yang berkaitan dengan hal ini, yang dapat membuat kita berpikir bijak tentang mengambil kesempatan dan menentukan pilihan, *baca yuukkk*



suatu siang di benua hijau,, 
seorang guru dan seorang pemuda sedang duduk di bawah pohon di tengah lapangan rumput..
kemudian si pemuda bertanya kepada sang guru tentang arti mencintai..
sang guru terdiam,, sampai kemudian menjawab pertanyaan muridnya dengan memberinya sebuah tugas.. sang guru menyuruh pemuda itu untuk berjalan menyusuri padang rumput tempat mereka bersinggah,,
yang hampir tak terlihat ke mana ujung dari padang rumput tersebut..
sang pemuda diperintahkan untuk menemukan setangkai bunga rumput yang indah,,
untuk kemudian diberikan kepada sang guru..

pemuda itu berjalan menyusuri padang rumput yang luas.. dalam perjalanan itu dia menemukan sehelai bunga rumput yang indah,,
namun tidak di ambilnya karena dia berpikir akan menemukan satu lagi yang lebih indah jika dia mencari lagi..
di sepanjang perjalanannya dia menemukan banyak bunga rumput yang indah dengan berbagai rupa..
dan tanpa pemuda itu sadari,, hari mulai malam,, ia pun telah sampai di ujung padang rumput..
pada akhirnya dia menemukan bunga rumput yang paling indah yang tumbuh di penghujung padang rumput..
segera ia pun kembali ke tempat di mana sang guru menunggu..

setelah sampai ke hadapan sang guru,, pemuda itu pun memberi bunga rumput yang dia temukan di ujung padang rumput..
sejenak sang guru memperhatikan bunga rumput si pemuda.. lalu kemudian memberitahu kepada pemuda itu,,
bahwa tidak ada yang spesial dan indah dari bunga yang ia temukan..

pemuda itu lalu mengakui bahwa dalam perjalanannya menyusuri padang rumput tadi,, dia menemukan beberapa bunga rumput yang indah,,
namun dia berpikir bahwa dia akan menemukan yang lebih indah jika dia meneruskan pencariannya..
hingga dia mencapai penghujung pencariannya dan menemukan satu bunga rumput terakhir..

sang guru pun tersenyum dan berkata bahwa itulah yang terjadi di kehidupan nyata..
rumput diibaratkannya orang - orang yang ada di sekitar kita..
bunga rumput yang indah bagaikan orang yang menarik perhatian kita.
padang rumput,, siang dan malam bagaikan rentangan waktu kehidupan kita..

dalam perjalanan kita untuk mencari sesuatu apapun,, seperti halnya cinta..
hendaklah tidak selalu membandingkan dan berharap bahwa ada yang lebih baik jika kita melakukan pencarian lagi..
karena dengan kita melakukan itu,, akan banyak waktu yang terbuang percuma..
dan mereka tidak akan pernah kembali mengulang semuanya..

*Finally...*
Jangan menutup mata terhadap kesempatan yang datang. 
Jangan pernah menyia-nyiakan kesempatan yang ada, karena begitu kesempatan datang, maka berjuta peluang akan mengampiri. 
Karena sekali kesempatan tersebut tidak dimanfaatkan, maka tidak akan pernah dua kali kesempatan itu datang kembali, dan akan menyesalinya.

by: Maria

10 Perawatan yang Benar untuk Bayi Baru Lahir


Suasana rumah jadi hangat dengan tangis bayi baru lahir. Ketahui 10 cara perawatan yang benar agar bayi baru Anda  menjadi bayi paling bahagia sedunia!

1. Makan Lagi, Makan Lagi. Pada bulan-bulan pertama, lapar adalah penyebab utama bayi menangis. Karena itu,   menawari bayi makan adalah cara paling efektif untuk menyetop tangisnya,  meski  itu  berarti  Anda harus menyusui bayi sesering mungkin; pagi, siang, sore dan malam. Mengapa bayi makan lagi makan lagi? Ini karena,  rasa lapar adalah sensasi baru  baginya. Di rahim ibu  bayi  terbiasa  menerima asupan makanan terus-menerus dari plasenta, sehingga tidak pernah merasa lapar.
Ketika lahir ke dunia, sistem pencernaan bayi belum terbiasa untuk  mencerna makanan  dalam jumlah besar, kemudian “kosong” beberapa waktu.  Untuk membantu bayi beradaptasi dengan perbedaan ini, pada minggu-minggu pertama  Anda tidak perlu menjadual jam makan bayi. Berilah dia makan sesering mungkin.  Jadual makan bayi akan terbentuk  di usia kira-kira lima minggu.

2. Waktunya Buang Air! Pipis dan BAB  bayi  baru juga  belum kenal jadual. Tetapi  sering buang air adalah  hal yang baik, pertanda bayi cukup makan. Jangan   tunda mengganti popoknya, agar bayi tidak menangis karena basah dan tidak nyaman.  Amati juga air seni  dan fesesnya karena keduanya bisa menjadi alat ukur kondisi bayi, misalnya, air seni yang terlalu kuning  menandakan bayi kurang cairan. Feses bayi  yang  mendapat ASI  ekslusif lebih lunak dan tidak  terlalu berbau. Setelah bayi pipis atau BAB, segera bersihkan alat kelaminnya. Bubuhi bokong dan selangkangannya dengan krim untuk menghindari ruam popok.


3. Baby Dress Code. Apa iya, bayi baru lahir harus dibedong sepanjang hari? Apa betul bajunya harus berlapis-lapis dan selalu pakai selimut? Ayahbunda,  iklim tropis di negara kita sebenarnya tidak cocok dengan pakaian bayi gaya dibuntel-buntel.  Saat udara panas dan    bayi berada di ruangan non-AC,  coba cek belakang leher bayi, jika terasa panas dan lembab,  berarti dia  kegerahan. Jika demikian, singkirkan alas tidurnya dan ganti bajunya dengan yang  lebih ringan. Pastikan  pakaian bayi terbuat dari bahan alami, seperti katun 100%,   yang      menyerap keringat, mudah dicuci dan disetrika. Panduan berbusana  untuk bepergian lain lagi. Kenakan mantel atau cardigan,  kaos kaki, sepatu dan topi pada bayi untuk mencegah dia  masuk angin.

4. Kosmetika Bayi. Kosmetika bayi banyak macamnya, ada baby bath,  baby shampoo, baby oil,  baby lotion, baby powder, baby cream,  baby cologne dan hair lotion. Sebenarnya tidak semuanya dibutuhkan  oleh bayi, jadi bijaksanalah dalam memilih.  Apa pun  mereknya, gunakan produk yang sudah teruji secara klinis atau Clinical Proven Mild (CMP). Jika bayi bereaksi negatif saat dipakaikan kosmetika tertentu, misalnya timbul bercak-bercak merah di kulit, maka kemungkinan ia alergi pada kandungan kosmetika tersebut.  Hentikan pemakaian.
Beralihlah pada kosmetika bayi yang  bebas bahan kimia (green product). Masih berhubungan dengan meminimalkan persentuhan bayi dengan bahan kimia, hindari juga menggunakan  produk pengharum atau pelembut pakaian. Bahan kimia di dalamnya terlalu “kuat” dan bisa mengiritasi kulit bayi.


5. Kegiatan yang Dibenci Bayi. Kebanyakan bayi tidak suka acara lepas-pakai baju,  mandi,  keramas, diberi obat tetes mata  dan  tetes hidung hidung. Bisa-bisa dia mengamuk! Solusinya, lakukan kegiatan ini dengan cepat, namun tetap hati-hati. Alihkan perhatian bayi  dengan mengajaknya bercakap-cakap,   memberi pelukan dan ciuman.

6. Lingkungan yang Nyaman. Penting menciptakan lingkungan yang nyaman bagi bayi.  Usahakan lingkungan bayi tidak terlalu ramai atau berisik,  terlalu dingin (kurang dari 20 derajat Celcius) atau terlalu panas (lebih dari  31 derajat Celcius).   Bayi juga bisa rewel karena silau, karena  itu pastikan cahaya lampu atau sinar matahari tidak jatuh tepat ke matanya. Lingkungan yang nyaman juga berarti bebas gigitan nyamuk dan serangga. Anda bisa melakukan fogging di rumah beberapa hari sebelum bayi hadir.  Tidak dianjurkan  menggunakan obat pembasmi serangga di kamar bayi karena racunnya bisa menempel di barang-barang bayi. Gunakan saja kain kelambu.

7. Mainan Bayi. Fungsi mainan  bukan cuma menghibur tetapi juga mengenalkan bayi  pada berbagai bentuk dan melatih otot matanya agar lebih terfokus. Untuk itu, pilihlah mainan dengan warna-warna cerah. Mainan bergerak dan berbunyi (musical mobile) yang digantung di tempat tidur akan merangsang indra penglihatan dan pendengaran bayi.  Beruang Teddy  yang lembut menyenangkan bayi saat  ia merabanya.  Rattle, mainan genggam yang berbunyi jika     digoyang, juga  menghibur dan melatih indra bayi. Tetapi tidak selalu harus mainan mahal, lho.  Bayi juga sangat terhibur melihat pantulan dirinya di cermin,bayangan  di tembok dan tetes hujan. Dan, tentu saja tidak ada yang lebih menggembirakan bayi dibanding saat ia bermain dengan ayah dan ibunya.

8. Ritual Tidur. Total waktu tidur bayi baru adalah 16 jam sehari, dengan tidur malam yang gelisah, diseling beberapa kali bangun. Setelah usia 5 minggu, barulah bayi memiliki pola tidur tetap, yaitu tidur lebih awal di malam hari  dan terbangun 2 - 3 kali di tengah malam. Ritual tidur bisa membantu bayi tidur lebih cepat dan berkualitas. Tahapannya, mandikan bayi dengan air hangat yang sudah ditetesi baby bath, pijat bayi dengan baby oil atau lotion, setelah itu ciptakan suasana tenang di kamar tidurnya. Anda bisa membacakan dongeng, menyanyikan lagu nina bobok atau membubuhi bayi dengan baby powder. Gunakan produk bayi yang    harumnya menenangkan, namun aman dan teruji secara klinis atau Clinically Proven Mild (CMP).
9. Kenali Penyakit Bayi Baru Lahir. Kolik, ruam popok,  hidung mampet, infeksi mata, lidah berjamur dan demam pasca imunisasi adalah beberapa penyakit langganan bayi baru.   Saat mengalaminya, bayi akan rewel dengan tangis yang tidak biasa. Cepat cari tahu dan  atasi. Jika Si Kecil ruam popok, buka  popoknya bersihkan, dan biarkan dia tanpa popok -  diangin-angin – sementara waktu. Hidung mampet,  infeksi mata, demam pasca imunisasi dan lidah berjamur dapat diantisipasi dengan  resep obat dari dokter. Sedangkan kolik  yang umumnya tidak dapat disembuhkan,  bisa diatasi dengan membuat bayi nyaman; diayun-ayun,  disusui, atau diusap-usap perutnya.

10. Orang-orang di Sekitar Bayi. Bayi memang menggemaskan, tetapi, perlakukanlah dia sewajarnya.  Jika terlalu banyak orang yang menggendong dan mengajak bercanda,  jika sedikit-sedikit pakaiannya diganti, sedikit-sedikit  diberi makan, atau jika Ayah dan Bunda bereaksi berlebihan terhadap tangisannya, bayi bisa stres juga. Selain itu, perasaan bayi yang halus membuatnya dapat “menangkap”  suasana hati ibu sebagai orang terdekatnya.  Ketika     mood ibu jelek akibat kelelahan misalnya, bayi bisa tahu dan  dia pun ikut-ikutan rewel.     Jadi,  jagalah suasana hati Anda  di dekat bayi.  Kalau perlu istirahat, serahkan bayi pada pengasuh lainnya di rumah.